Adakan Seminar Nasional, MES Kudus bekerjasama dengan FEBI IAIN Kudus
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Kudus kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasioanal pada Rabu, 30 November 2022 yang bertempat di aula Rektorat Lantai 3 Kampus Timur IAIN Kudus dengan mengangkat tema "Peran MES, FEBI, Organisasi Profesi, dan Kemahasiswaan Ekonomi Syariah dalam Percepatan Perkembangan
Ekonomi dan LKS".
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap pengurus MES Kabupaten Kudus, segenap dosen FEBI, dan Ormawa yang ada dibawah naungan FEBI diantaranya DEMA, SEMA, KSPM, KSEI, dan Tax Centar dengan delegasi 3 mahasiswa dari setiap Ormawa.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka langsung oleh Rektor IAIN Kudus Bapak Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc. M.Si., sekaligus memberikan sambutan dalam acara pembukaan pada kegiatan ini. " MES ini menjadi bagian penting, yang mana kebijakan ekonomi syariah lebih banyak dan diinisiasi dari usulan MUI, ORMAS, dan lain sebagainya. Ekonomi Syariah juga mampu menjadi penopang dalam krisis apapun". Tutur beliau.
Sambutan yang kedua disampaikan oleh pengurus MES Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa MES Kabupaten kudus yang telah bekerjasama dengan FEBI IAIN Kudus akan ke Mesir. Selain itu, beliau mengatakan pula bahwa adanya Pariwisata Syariah bukan serta merta pariwisata dengan tujuan makam para wali. Namun juga adanya kerjasama seperti terjaminnya makanan yang halal, tempat ibadah yang nyaman, dan pemandu pariwisata yang terpercaya.
Kegiatan Seminar Nasional ini menghadirkan Narasumber Prof. Ahmad Rofiq, M.A. dari UIN Walisongo Semarang. Tema dalam Seminar ini yakni "Urgensi Maqashid Syariah Dalam Meningkatkan Tatakelola Lembaga Keuangan Islam". Disamping kegiatan Seminar Nasional, diadakan pelantikan pengurus MES Kabupaten Kudus yang dilantik oleh Ketua MES Provinsi Jawa Tengah.
Dalam seminar MES ini diharapkan menginspirasi insan kampus. Dan diharapkan pula para pengusaha khususnya pelaku UMKM dapat tumbuh guna meningkatkan Ekonomi Syariah. Prof. Ahmad Rofiq, M.A. menyampaikan bahwa peluang tidak bisa ditunggu, namun peluang harus kita jemput. Oleh karenanya diharapkan masyarakat bisa bersinergi, berkolaborasi, dan juga berkontribusi.
(Nurul Inayah)