Tax Center IAIN Kudus gelar Open Recruitment Relawan Pajak 2023. Recruitmen ini merupakan wujud pengabdian Tax Center IAIN Kudus kepada masyarakat, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). 

Open recruitment relawan pajak 2023 ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, tahap pendaftaran yang telah dilaksanakan pada 11-23 Januari 2023. Kedua, tahap seleksi yang dilaksanakan pada 24 Januari 2023. Ketiga, tahap pengumuman dan penetapan yang dilaksanakan pada 25 Januari 2023. Keempat, tahap pelatihan yang dilaksanakan pada 26 Januari 2023.

Recruitment ini terbuka untuk semua mahasiswa aktif, dari berbagai kampus dan program studi. Meskipun terdapat syarat khusus, yakni diutamakan mahasiswa semester akhir, tetapi antusiasme mengikuti recruitment membludak hingga ke mahasiswa semester awal. 

"Antusiasme sangat tinggi dibuktikan banyak pendaftar baik dari prodi-prodi di lingkungan FEBI maupun lingkungan lain. Bahkan oleh mahasiswa yang masih semester awal juga berminat untuk mengikuti seleksi", tutur Ibu Ita Rakhmawati, M.Si., Sekretatis Prodi Akuntansi Syariah, sekaligus pewawancara dalam open recruitment ini. 

Hari selasa kemarin, telah dilaksanakan tahap seleksi CAT dan wawancara. Sebanyak 88 mahasiswa yang mengikuti tahap ke dua ini. 

"Semua peserta yang mengikuti sangat berpotensi, kebanyakan adalah semester 6 ke atas yang sudah mapan dari segi keilmuan, dan dari hasil tes tertulis dan wawancara nilai mereka ini sangat kompetitif. Dari 88 peserta yang diambil hanya 30an, jadi hanya setengahnya yang akan diterima", ungkap Bapak Johan Afandi, M.E. salah satu pewawancara calon Relawan Pajak 2023.

Aisyah Dian Syafitri, mahasiswa semester 3 yang mengikuti recruitment ini menerangkan bahwa seleksi relawan pajak 2023 ini dilakukan dengan proses tes CAT dan wawancara. Kompetisi di antara peserta sangat sengit, semuanya ingin lolos dan menjadi Relawan Pajak 2023.

Ia juga berharap dengan diadakan kegiatan ini, para mahasiswa relawan pajak nantinya dapat berkontribusi menyebarluaskan edukasi kepada masyarakat mengenai perpajakan.

"Program magang relawan pajak bisa lebih dioptimalkan bukan hanya pada masa-masa pengisian SPT tetapi juga pada bulan-bulan lain terutama saat musim libur masa perkuliahan. Dengan demikian, mahasiswa dapat memiliki pengalaman sekaligus mengisi liburan kuliah dengan kegiatan yang produktif, peningkatan skill dan keahlian di bidang perpajakan", harap Ibu Ita Rakhmawati. 

(Risa)