MENUMBUHKAN JIWA NASIONALISME PADA ANAK TKI DI MALAYSIA

Blog Single

Terbatasnya akses pendidikan bagi para anak TKI yang bekerja di negeri Jiran menjadikan problematika tersendiri di kalangan para TKI, sehingga Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) secara Internasional sangat perlu dilakukan oleh FEBI IAIN Kudus bersama Muslimat PCI Malaysia pada tanggal 20 Januari 2024 dengan tema ”Menumbuhkan Nasionalisme Kebangsaan Bagi Para Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia” sebagai pendampingan dan sebuah solusi yang tepat, sehingga dapat mengikuti pendidikan sebagaimana mestinya. Nasionalisme atau rasa cinta terhadap tanah air perlu diterapkan sejak dini pada masyarakat Indonesia meskipun berada di negara lain.

Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja dan mengadu nasib di Negeri Jiran, juga mulai menetap dan berkeluarga di negara tersebut. Tetapi secara kewarganegaraan mereka masih menjadi Warga Negara Indonesia. Para TKI hanya memperpanjang paspor mereka untuk dapat bertahan dan tinggal di Malaysia. Tenaga Kerja Indonesia yang sudah menikah dan punya anak di Malaysia, anaknya tidak memiliki status kewarganegaraan secara jelas, sehingga masih mengikuti status kewarganegaraan Indonesia.

Oleh karena itu, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh FEBI IAIN Kudus diharapkan mampu memberikan semangat kepada para TKI dan keluarganya khususnya anak-anak mereka untuk dapat menikmati pendidikan di negara Malaysia. Meskipun demikian, nilai-nilai dan semangat nasionalisme harus tetap terjaga. Pendampingan seperti ini harus dapat dilakukan secara berkala untuk memperkuat keberadaan anak-anak TKI yang ada di luar negeri dalam memperoleh pendidikan yang layak.

Harapannya pendidikan yang diperoleh dari Negara Malaysia untuk anak-anak TKI akan mampu merubah pola pikir mereka sehingga mampu pula merubah perekonomian kehidupan mereka untuk menjadi lebih baik. Selain itu mereka juga akan ammpu memiliki progress terbaik untuk kehidupannya.

Share this Post1:

Galeri Photo