Febi IAIN Kudus Laksanakan Benchmarking Internasional di Tiga Universitas Ternama di Australia

Blog Single

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas layanannya di berbagai bidang kepada masyarakat. Untuk dapat mencapai standar mutu yang memadai sesuai dengan kebutuhan masyarakat maka perlu dilaksanakan upaya sistematis terhadap penilaian performa pada layanan, produk atau proses layanan yang telah diberikan dengan melakukan benchmarking.

Benchmarking kali ini difokuskan pada upaya untuk menilai standar yang sudah dimiliki dan bila memungkinkan meningkatkan standar tersebut untuk memasuki dunia Internasional. Kegiatan dilaksanakan dengan membandingkan program, layanan, proses, produk dan luaran yang sudah dihasilkan oleh FEBI IAIN Kudus dengan tiga universitas di Australia.

Kegiatan benchmarking internasional ini dilakukan di tiga universitas ternama di tiga negara bagian Australia, yaitu Western Sydney University (New South Wales), University of Canberra (Australian Capital Territory), dan Monash University (Victoria) dalam rangka peningkatan mutu dan pelayanan akademik di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Dalam kunjungannya ke  Western Sydney University (New South Wales) (10/7), Rombongan yang langsung dipimpin Dekan FEBI IAIN Kudus, Wahibur Rokhman, S.E., M.Si., Ph.D disambut baik oleh Dosen dan Analis Pusat Riset Kajian Studi Agama dan Masyarakat sekaligus pencetus dari Postgraduate Islamic Studies Network di Western Sydney University (WSU), Dr Jan Ali.

Sebagai universitas yang dikenal dalam hal pengajaran dan penelitiannya yang berkualitas tinggi, WSU meraih peringkat bintang lima untuk kualitas pengajaran dari QS World University Rankings. Selain itu, rasio antara staf pengajar dan mahasiswa yang baik memungkinkan perhatian secara individual yang lebih guna peningkatan pengalaman belajar. Para mahasiswa memiliki akses ke berbagai fasilitas dan sumber daya terbaru dan universitas ini berkomitmen dalam hal pengembangan dan inovasi berkelanjutan. Kualitas-kualitas tersebut tercermin dalam peringkat bintang lima untuk inovasi dan fasilitas (QS Word University Rankings).

Dalam kesempatan ini, baik FEBI dan WSU bertukar informasi tentang sumber daya yang dimiliki masing-masing perguruan tinggi dan hal-hal yang dapat dilakukan dalam melakukan kolaborasi baik di bidang pengajaran dan penelitian. Momentum ini sangat penting untuk membangun kolaborasi internasional sehingga kedua perguruan tinggi dapat saling mendukung.

“WSU ini merupakan kampus besar dengan reputasi yang baik yang diakui secara global, kami dari FEBI IAIN Kudus beruntung dapat kesempatan untuk bisa belajar langsung melihat kemajuan yang ada di kampus ini,” ujar Dekan FEBI IAIN Kudus, Wahibur Rokhman.

Benchmarking ini dilanjutkan dengan pembahasan Kerjasama antar instistusi dan tercapai beberapa kesepakatan antara dua belah pihak. Pertama Analis Pusat Riset Kajian Studi Agama dan Masyarakat WSU sekaligus Ketua WSU Postgraduate Islamic Studies Network, Dr. Jan Ali, bersedia hadir secara tatap muka menjadi narasumber berbagai macam kegiatan ilmiah di IAIN Kudus akhir tahun ini.

Kedua, Dr. Jan bersedia untuk menjadi salah satu Editorial Board di Rumah Jurnal IAIN Kudus, khususnya dibidang studi Islam seperti QIJIS dan dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam seperti Iqtishadia: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam, JEBISKU: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus, Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, Ziswaf: Jurnal Zakat dan Wakaf, BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, MALIA; Journal of Islamic Banking and Finance, and Aktsar: Jurnal Akuntansi Syariah.

Selain itu, kesepakatan lainnya adalah FEBI IAIN Kudus diundang secara khusus untuk turut serta dalam kegiatan bulanan WSU Postgraduate Islamic Studies Network yaitu diseminasi hasil riset dan kegiatan tahunan yaitu Postgraduate Islamic Studies Conference. Dr. Jan juga menambahkan, “WSU mengundang mahasiswa maupun dosen IAIN Kudus yang memenuhi syarat untuk bisa lanjut studi master maupun doktoral baik itu melalui beasiswa ataupun jalur lainya”.

Sementara itu, pada Rabu (12/7) kegiatan benchmarking berlanjut ke University of Canberra. dalam kesempatan itu, rombongan FEBI IAIN Kudus disambut oleh Assistant Professor Maya Gunawardena di Building 6. Maya menjelaskan bahwa, “dosen-dosen maupun staff di University of Canberra akan menyambut tawaran visiting scholar di IAIN Kudus setelah ini”. Selain itu, juga tercapai kesepakatan bahwa Dosen IAIN Kudus dapat melakukan kunjungan maupun kolaborasi riset di University of Canberra kedepanya.

Dalam kunjungannya ke Monash University (16/7), rombongan FEBI IAIN Kudus disambut oleh salah satu mahasiswa doktoral di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Monash University yang terletak di Kampus Caulfield. Potensi kerja sama yang akan dibangun adalah pendidikan dan pelatihan dalam bidang-bidang tertentu, seperti penulisan karya ilmiah untuk publikasi jurnal, manajemen finansial untuk lembaga riset, dan pendidikan lanjut bagi mahasiswa dan dosen.

Share this Post1:

Galeri Photo