Laboratorium Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Kudus menyalurkan bantuan dari donatur untuk Masyarakat terdampak bencana banjir di Demak pada Jumat, 16 Februari 2024.

Ketua Lab Ziswaf FEBIKU, Suparwi, menyampaikan, bantuan yang diserahkan merupakan hasil dari penggalangan dana sumbangan pimpinan, dosen pegawai dan mahasiswa lingkup IAIN Kudus.

Dijelaskan, Kecamatan Karanganyar Demak menjadi wilayah yang terdampak banjir paling parah. Air dengan arus deras dan ketinggian air mencapai 2,5 meter menerjang pemukiman warga. Akibatnya banyak kegiatan yang lumpuh seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi juga ikut terpuruk.

Adapun penyaluran yang disalurkan berupa kebutuhan utama masyarakat terdampak yaitu pangan, air bersih, dan obat-obatan. Bansos ini diantarkan langsung oleh pengurus dan relawan Lab Ziswaf FEBIKU dan diberikan langsung kepada korban banjir.

Titik lokasi dalam menyalurkan bantuan, pertama di Masjid Jami’ Baiturrahman Cangkringrambang, Karanganyar, Demak dan titik lokasi yang kedua berlokasi di MA Al-Irsyad , Gajah , Demak. Bantuan pertama diterima pengungsi yang berada di lokasi kejadian dan bantuan di posko MA Al-Irsyad Gajah Demak diterima oleh panitia pengelola pengungsi MA Al-irsyad.

Hal yang menarik Ketika di MA Al-irsyad Gajah Demak Relawan Lab. Ziswaf Febiku memberikan bantuan psikologis bagi anak-anak yang terkena bencana banjir. Anak-anak korban bencana banjir kelihatan sangat terhibur dan semangat untuk bermain bersama dengan para relawan Lab Ziswaf Febiku.

Dari pantauan Tim Lab Ziswaf FEBIKU masih banyak warga yang mengungsi di masjid dan sekolah disebabkan rumahnya masih terendam banjir sehingga belum bisa untuk ditempati.

"Kami berharap agar Desa di kecamatan Karanganyar Demak dan sekitar yang terdampak banjir dapat kembali pulih agar seluruh masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa." Ungkap Suhadi, Wadek II FEBI.