Ilustrasi: Peningkatan kompetensi digital menjadi kunci daya saing lulusan di era modern.

KUDUS – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kudus kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Salah satu mahasiswa berprestasinya, Rijal Amri (NIM: 2250310003) dari Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, berhasil dinyatakan Kompeten dan meraih sertifikasi profesi Analis Data (Data Analyst) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Uji kompetensi yang diselenggarakan secara daring ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 Juni 2025. Kegiatan ini diawali dengan sesi bimbingan teknis dan pelatihan intensif selama sepekan, yang difasilitasi oleh JobHun Academy sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Puncak dari rangkaian acara adalah ujian lisan yang dilaksanakan pada 30 Juni 2025 bersama asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TIK Global.

Pencapaian ini merupakan implementasi nyata dari visi FEBI UIN Sunan Kudus untuk “Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Berbasis Islam Terapan Bereputasi di Asia Tenggara tahun 2030.” Dengan mendukung mahasiswanya memperoleh keahlian terapan seperti analisis data, FEBI menunjukkan komitmennya dalam menjalankan misi “Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran Ekonomi dan Bisnis Islam” yang relevan dengan tuntutan zaman.

Rijal Amri mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. “Alhamdulillah, sertifikasi ini adalah sebuah pencapaian penting. Kompetensi sebagai analis data sangat relevan dengan prodi saya, Manajemen Zakat dan Wakaf. Keahlian ini dapat digunakan untuk menganalisis data mustahik dan muzakki secara lebih akurat, sehingga pengelolaan dan distribusi dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) bisa lebih optimal dan tepat sasaran,” ujarnya.

Harapannya fakultas akan terus mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam program pengembangan diri dan sertifikasi profesi. “Kompetensi tambahan seperti ini adalah nilai plus yang sangat berharga. Ini membuktikan bahwa lulusan FEBI tidak hanya kuat secara teoretis dalam ekonomi Islam, tetapi juga siap bersaing secara profesional dengan penguasaan teknologi dan keahlian praktis,” pungkasnya.

Keberhasilan Rijal Amri diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan meraih prestasi yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.