PKL International untuk FEBI IAIN Kudus Bereputasi Asia Tenggara 2030
Malaysia, 06 Agustus 2024 - Dalam rangka mencapai visi, "Menjadi Fakulta Ekonomi dan Bisnis Islam Berbasis Islam Terapan Bereputasi di Asia Tenggara Tahun 2030", Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kudus mengadakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Malaysia. Kegiatan dilaksanakan pada 05 s.d 09 Agustu 2024. Kegiatan PKL Internasional ini diikuti oleh delegasi FEBI Kudus yang meruoakan mahasiswa terpilih dari PILMAPRES 2024. Mereka terdiri dari, Raka Fathurrohman Hidayat (Prodi Manajemen Bisnis Syariah), Adzimatul Innayah (Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf), Azzahtualifah (Prodi Akuntansi Syariah), Lutfiana Mualida (Prodi Perbankan Syariah ) dan Sulistyaningsih (Prodi Ekonomi Syariah).
Delegasi PKL International berangkat tanggal 05 Agustus 2024 dengan didampingi oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta jajaran staff. Delegasi sampai di Malaysia pada pukul 13.40 di Lapangan Terbang Antarbangsa Kuala Lumpur dengan selamat. Delegasi melanjutkan perjalanan menuju Melaka dan mengunjungi beberapa lokasi histori Melaka seperti Bandaraya Melaka Bersejarah.
Bapak Ahmad Supriyadi selaku Dekan FEBI IAIN Kudus menyampaikan “Kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan pada budaya luar dan mahasiswa bisa bertukar informasi dengan mahasiswa lain di luar negeri". Harapan lain yang disampaikan adalah mahasiwa FEBI IAIN Kudus mampu menjalin koneksi yang lebih luas sehingga bisa bermanfaat bagi Kampus dan peserta PKL Internasional”. Delegasi mahasiswa dari prodi Manajemen Bisnis Syariah, Raka Fathurrohman menyampaikan tanggapan, “PKL ini bisa memberikan dampak positif pada mahasiswa, dan sebagai peserta PKL, saya dapat memberikan kontribusi terbaik sehingga bisa mencerminkan mahasiswa FEBI IAIN Kudus yang memiliki idealisme positif dalam pengembangan pengetahuan dan budaya”.
Akhirnya, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan PKL ini. Tentu kegiatan PKL Internasioanl ini memberi gambaran perbedaan dan kebiasaan serta kultur kampus tiap negara memiliki keistimewaan.