TERBAIK! QOSIDAH DAN PUISI IAIN KUDUS MENDAPATKAN PENILAIAN PLATINUM PERFORM DARI KURATOR DI SEIBA INTERNATIONAL FESTIVAL
Padang (28/9/2024) – Dalam penutupan pagelaran Seiba Internasional Festival, yang diselenggarakan di kampus III UIN Imam Bonjol UIN Padang, kontingen cabang lomba Qosidah (Lagu Islami) IAIN Kudus mampu menggemakan sholawat dengan pembawaan Qosidah modern dengan judul lagu Alangkah Indahnya Karya Nasyid Malaysia, Raihan. Instrumen musik dibawakan oleh Muhammad Luthfi Hakim mengunakan keyboard dengan melodi melow sehingga mampu membuat peserta merenungkan isi lagu Qosidah. Lagu dibawakan oleh Ketrin Iryani, Jamiatus Sa’diyah, dan Cinta Himmatul Ulya dengan bergantian melantunkan sholawat. Cinta Himmatul Ulya, salah satu personal Qosidah menuturkan, kebanggaan atas keberhasilan ini tidak terlepas dari doa orang tua, guru guru saya dan teman teman yang selalu support. Memilih menampilkan lagu Alangkah indahnya karena ingin menebar rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dalam forum Internasional dan diikuti dari berbagai Negara.
Perform Qosidah dilakukan berbarengan dengan peserta lainnya dari 6 Negara ASEAN yaitu Malaysia, Indonesia, Kamboja, Filipina, Thailand dan Vietnam. Tim Qosidah IAIN Kudus menjadi peserta dengan penampilan terbaik yang mendapatkan penilaian Platinum oleh Kurator dan tampil di penutupan Seiba International Festival sebagai perwakilan pertunjukan Qosidah. Dalam penutupan, penonton mengikuti bersholawat Bersama lantunan yang dibawakan oleh tim Qosidah IAIN Kudus.
Selain Qosidah, Puisi dari IAIN Kudus juga mendapatkan penilaian Platinum dari Kurator yang terdiri dari Prof.Dr. Martin Kustati, M.Pd Rektor dari UIN Imam Bonjol Padang, Prof.Melba M,Agni yaitu Director of Internasional Affairs and Linkages Mindanao State University, Dr.Nguyen Thanh Tuan yang juga Dean Faculty Humanities and Social Sceience Viet Nam National University, Math Alpy Head of the Department of Policy and Planning HICIRAC , Dr. Muhammad Khalis Ibrahim yaitu Senior Lecturer University of Malay, dan Dr.Djusmalinar Senior Lecturer Prince Of Sangkla dari Thailand.
Muhammad Ainun Zakki dari prodi MBS IAIN Kudus menampilkan puisi dengan judul Disini Kami Bersumpah Setia karya Ahmad Sarju. Zakki menyatakan bahwa pembawaan puisi ini penyampaian pesan mempertahankan budaya yang telah diperjuangkan nenek moyang. Janganlah kalian melupakan Sejarah dan adat suku melayu karena perkembangan zaman, pungkasnya. Dalam penutupan Seiba International Festival, puisi dibacakan dengan semangat juang membara agar para mahasiswa sadar melestarikan budaya mereka. Penampilan dari kampus lain juga ikut memeriahkan acara penutupan, termasuk dari kampus kampus luar negeri seperti Malaysia, Kamboja, Filipina, Vietnam, dan Thailand dengan nuansa Islam ciri khas Negara masing masing.
Pada rangkaian acara penutupan juga dibacakan pengumuman pemenang olah panitia, IAIN Kudus berhasil mendapatkan 17 medali diantaranya 10 (sepuluh) medali emas dan 7 (tujuh) medali perak. Medali tersebut diperoleh dari cabang kompetisi dan penampilan, yaitu cabang MHQ 20 Juz, MHQ 30 Juz, MFQ, MSQ, MTQ, Puitisasi Al Qur’an, Film Pendek, Pop Solo (Musik dan Lagu), Qosidah, Stand Up Comedy, Tari dan Pertunjukan Islami serta Monolog.
Atas pencapaian ini, Wakil Rektor III IAIN Kudus, Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag, M.Pd menyampaikan bangga atas perjuangan semua kontingen, sangat membanggakan karena jauh dari Kudus sampai Padang dengan hasil yang luar biasa.
"Sujud Syukur karena kita iman kepada Allah atas takdir yang diberikan kepada kita. Serta melaksanakan syariat Allah dengan Upaya dan doa maksimal yang diridhoi-Nya dan tetap berakhlak mulia dengan tidak sombong atas nikmat Allah. Take it easy yach, but seriously, everything will be done well for our better future" ucapnya.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. sangat bangga dan mengapresiasi prestasi mahasiswa IAIN Kudus ini. Ini menjadi bagian dari rekognisi internasional mahasiswa yang mempunyai relevansi dengan persiapan Reakreditasi APT IAIN Kudus menuju unggul.
"Prestasi ini juga penting dalam mengharumkan dan mengibarkan nama IAIN Kudus di kancah internasional. Semoga capaian dan prestasi ini barokah dan manfaat" demikian harapnya.