Kudus, 21 Januari 2025 – Acara Pengukuhan Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2025 sukses diselenggarakan pada Selasa (21/1) di Ruang Theater Lab Terpadu, lantai 3, IAIN Kudus. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I, relawan pajak dari berbagai institusi pendidikan seperti IAIN Kudus, Unisnu, UMK, Safin Pati, dan YPPI Rembang, serta sejumlah tokoh penting lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I menyampaikan apresiasi atas dedikasi para relawan yang berkomitmen mendukung edukasi pajak kepada masyarakat. “Momentum ini menjadi langkah awal penting untuk memperkuat integritas dan semangat kolaborasi para relawan pajak dalam menjalankan tugas mulia ini,” ujarnya.

Pengukuhan dan Momentum Penting

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, diikuti pembukaan resmi pukul 09.00 WIB. Seremoni diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” serta pemutaran video arahan dari Direktur Jenderal Pajak. Laporan program Renjani 2025 disampaikan oleh Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jawa Tengah I.

Inti acara, yaitu pengukuhan relawan pajak, berlangsung pada pukul 09.30 WIB. Momen ini ditandai dengan pemasangan selempang simbolis kepada lima perwakilan universitas oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I. Sebagai bentuk komitmen, dua anggota Renjani memimpin pembacaan “Code of Conduct” yang disaksikan oleh seluruh peserta.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama serta sesi foto yang menggambarkan semangat kebersamaan antara relawan dan tamu undangan.

Pembekalan Materi untuk Meningkatkan Kapasitas

Setelah prosesi pengukuhan, para peserta menerima pembekalan materi dari tiga pemateri ahli untuk memperkuat kapasitas mereka:

1. Communication Skill – Disampaikan oleh Ganung Harwana, sesi ini mengajarkan teknik komunikasi efektif seperti menyampaikan informasi dengan jelas, mendengarkan aktif, dan membangun kepercayaan dalam menyampaikan edukasi pajak.
2. Tugas dan Peran Relawan Pajak – Siswanto menjelaskan kegiatan utama yang akan dilakukan oleh Renjani dalam mendukung program perpajakan nasional.
3. Penggunaan Aplikasi dan Teknologi – Rizky Keroshinta dan Dian Tamaela Nasution memberikan panduan teknis terkait aplikasi Renjani dan memperkenalkan Coretax sebagai alat pendukung utama.

Semangat Kolaborasi dan Dedikasi

Acara ini tidak hanya menjadi pengakuan formal atas peran relawan pajak tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung program perpajakan. Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan, diharapkan Relawan Pajak Renjani 2025 dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam edukasi pajak.

Dengan terlaksananya pengukuhan ini, DJP berharap semangat kolaborasi antara institusi pendidikan dan otoritas pajak semakin kuat, sehingga misi meningkatkan kesadaran pajak masyarakat dapat tercapai dengan optimal.