Kamis, 22 Juni 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), IAIN Kudus selenggarakan rapat koordinasi pelaksanaan dan penempatan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bersama stakeholder FEBI. Beberapa stakeholder yang hadir di antaranya berasal dari instansi pemerintah, UMKM, Perusahaan, Kantor Akuntan Publik, Perbankan, Lembaga Keuangan Syariah dan lan sebaigainya.

Kegiatan yang bertempat di Gedung SBSN Tarbiyah Lantai 1 ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan PPL tahun 2023. 

"Lokasi yang ditunjuk pada tahun 2023 ini telah disesuaikan dengan kompetensi untuk masing-masing kapasitas mahasiswa didalam lingkung keprodian. Perombakan kurikulum termasuk dalam pelaksanaan PPL dilaksanakan FEBI dalam upaya menyiapkan lulusan yang terbaik agar dapat bersaing di dunia kerja", ungkap Wahibur Rokhman selaku Dekan FEBI saat berikan sambutan.

Lebih lanjut, Wahibur mengungkapkan bahwa rangkaian pelaksanaan PPL ini telah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Persiapan diawali dengan memberikan pelatihan digital marketing bagi seluruh mahasiswa yang akan mengikuti PPL.

Pada kegiatan ini disampaikan teknis pelaksanaan PPL oleh Wakil Dekan 1, Murtadho Ridwan. Termasuk di dalamnya berkaitan dengan durasi waktu pelaksanaan PPL, Teknis Pelaksanaan harian, pelaporam, hingga sistem penilaian kegiatan PPL. 

"Petunjuk teknis dan komponen penilaian sudah terangkum dalam Buku Panduan PPL yang ada pada tiap program studi", jelas Murtadho.

Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias mengikuti seluruh materi yang berikan. Pertanyaan, saran, dan masukan banyak disampaikan peserta terkait pelaksanaan PPL ini. Di antaranya, disampaikan oleh BPS Kab. Pati, BTN Syariah Kudus, Konsultan Pajak, BSI Kudus, BMT, dan KSPPS.

Keseluruhan masukan ditekankan pada durasi waktu pada pelaksanaan PPL ke depan untuk dapat ditambahkan, mengingat durasi 1,5 bulan masih dirasakan kurang oleh beberapa stakeholder atas segala hal yang bisa didapatkan oleh mahasiswa di lokasi PPL. Kemudian berkaitan dengan evaluasi perlu dibuatkan buku panduan yang berisi istrumen-instrumen dan indikator yang jelas di dalamnya, sehingga jelas output atau tolok ukur yang didapatkan oleh setiap masing-masing mahasiswa. Selain itu bahwa selain mahaiswa perlu dibekali dengan hard skill, satu hal tambahan dari stakeholder bahwa pembekalan berkaitan dengan softskill juga perlu diberikan sebagai upaya persiapan hadir dalam lokasi PPL termasuk etika dan penyesuaian kebiasaan pada lokasi kerja yang baru.