Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Kudus kembali melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional yang kali ini diselenggarakan di Korea Selatan pada Sabtu (16/09).

Dalam PKM Internasional tersebut hadir empat tim dosen yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Di antaranya Aryanti Muhtar Kusuma, M.Si., Moh. Nurul Qomar, M.EI., Widi Savitri Andriasari, M.M., CRA, CRP dan Makrufah Hidayah Islamiah, M.M.

Mewakili Tim Dosen FEBI IAIN Kudus yang melaksanakan PKM, Aryanti Muhtar Kusuma, menyampaikan sambutan, bahwa digelarnya pengabdian masyarakat bertujuan memberikan edukasi terkait produksi saos dan bumbu kemasan kepada para pekerja migran Indonesia(PMI) agar memiliki skil ketika kembali lagi di Indonesia.

“karena menjadi PMI ada hal hal yang tidak selamanya dilakukan. Dengan adanya modal yang didapatkan dari Korea, bisa digunakan untuk mengembangkan usaha saos dan bumbu masak kemasan, dimulai dari adanya pendampingan dari tim PKM FEBI IAIN Kudus. dan ini sebagai bentuk tanggung jawab dosen serta implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi” tambahnya.

Sementara itu, para pekerja migran  sangat antusias mengikuti pendampingan yang diberikan oleh Tim PKM IAIN Kudus.

“Kedatangan dan pendampingan yang diberikan Tim PKM IAIN Kudus sangat bermanfaat bagi PMI di Korea, terutama dalam menambah skill sehingga bisa menjadi bekal kami nantinya untuk memproduksi saos dan bumbu masak kemasan saat pulang ke kampung halaman”. Ucap salah satu PMI di Korea.

Program ini merupakan hasil kerja sama Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Kudus dan menyediakan kesempatan bagi Dosen IAIN Kudus untuk melaksanakan kegiatan PKM secara internasional di luar negeri. Program ini telah melalui seleksi ketat di tingkat internal IAIN Kudus, sehingga Dosen yang terpilih sebagai pengusul kegiatan PkM Internasional adalah yang telah dinyatakan layak untuk mengikuti program ini. Keberhasilan kegiatan ini semakin memperkuat citra IAIN Kudus sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen dalam mengembangkan potensi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di dunia internasional